Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Pelaku perampokan dan penganiayaan terhadap pemilik Toko Srijaya yang berada di sebelah barat Alun-alun Jalan Panglima Sudirman, Swiyono Siswanto (50), belum diketahui hingga kini.
Kejadian yang bermula pada Sabtu, 10 Desember 2016 itu sudah memasuki waktu satu bulan lamanya. Bahkan akibat penganiayaan tersebut, Swiyono tewas saat dirawat dengan luka bakar yang dideritanya.
Hingga kurun waktu sebulan ini, aparat penegak hukum masih kesulitan untuk mengungkap kasus tersebut, dengan alasan minimnya saksi ataupun temuan bukti-bukti baru.
"Kita kesulitan dengan meninggalnya saksi kunci yaitu pemilik toko," kata Kasatreskrim Polres Tuban, Selasa (10/1/2017).
Dia menilai, keterangan dari pemilik toko ini sangat penting karena satu-satunya orang yang ada dalam lokasi tersebut hanya dia seorang. Selain Swiyono Siswanto tidak ada orang lain lagi.
"Tidak ada orang lain yang mengetahui peristiwa tersebut, termasuk tetangga sekitar dan juga anak buahnya," terangnya.
Meski demikian, mantan Kasatreskrim Polres Sidoarjo itu mengaku sudah memperluas penyelidikan hingga ke wilayah Surabaya, dengan memeriksa anak pemilik toko Srijaya tersebut.
"Kita sudah meminta keterangan dari anaknya yang ada di Surabaya, tetapi hasilnya juga sama, anaknya tidak mengetahui apakah ayahnya mempunyai masalah atau tidak. Kita masih terus lakukan penyelidikan," pungkasnya. [nok/ito]