Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Menjelang perayaan tahun baru 2017, sejumlah pedagang terompet mulai tampak memadati Alun-alun Kabupaten Tuban.
Mereka datang dari berbagai daerah sejak, Rabu, 21 Desember kemarin. Kedatangan para pedagang terompet tersebut tak lain adalah untuk mengais rezeki pada pergantian malam tahun baru.
Namun, kebanyakan dari mereka mengeluh atas pendapatan penjualan yang diperoleh dari awal datang hingga sekarang.
Parso (47) penjual terompet asal Wonogiri, mengaku hasil penjualannya hingga hari ini masih sepi. Terhitung H-3 sebelum pergantian tahun dimulai, dia mengaku hasil yang didapat tahun lalu lebih banyak daripada sekarang.
"Sama-sama H-3 dari sekarang, penjualan masih sepi, lebih ramai tahun lalu," ujarnya kepada blokTuban. (Rabu, 28/12/16)
Sementara itu, Penjual terompet asal Sukodadi Lamongan, Yudi (40) juga menyatakan hal yang sama. Bahwa memang untuk penjualan terompet sampai hari ini masih sepi.
Pria yang menjual terompet sejak tahun 1999 itupun membandingkan hasil yang didapatnya dengan tahun lalu. Terhitung H-3 mulai hari ini sebelum pergantian tahun baru dimulai.
"Masih sepi penjualannya hingga H-3 hari ini, kalau dulu sudah ramai penjualannya. Berharap nanti malam tahun baru dagangan laris manis terjual," pungkasnya.[nok/ito]