Penulis: Muhamad Naim
blokTuban.com - Menjelang pergantian tahun, harga ikan di pasaran mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Minimnya jumlah tangkapan nelayan dan permintaan pasar yang tinggi, menjadi penyebab utama melambungnya harga. Seperti yang terjadi di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Palang Kecamatan Palang Kabupaten Tuban, yang mencapai 40-50 persen.
Salah satu penjual, Hj. Sulastri (50) mengatakan, setiap menjelang tahun baru, harga ikan memang selalu melonjak. Pasalnya, momentum tahun baru, seringkali bertepatan dengan musim paceklik ikan.
"Setiap tahun baru, pasti angin kencang, nelayan jadi takut melaut, makanya jumlah ikan cuma sedikit," kata Sulastri, salah satu juragan ikan terbesar di Desa Palang.
Hj. Sulastri menambahkan, kenaikan terjadi hampir di semua jenis ikan, mulai dari Togek, kakap, tongkol, layur dan lain-lain.
"Hanya ikan-ikan kecil saja yang naiknya sedikit, yaitu kisaran 2000-3000 rupiah perkilonya, lainnya naik hingga separuh harga," terang Sulastri kepada blokTuban.com. Sabtu,(24/12/12).
Penjual lain, Sudarning (49), mengatakan, tingginya harga masih akan terjadi hingga tiga bulan kedepan. Karena biasanya cuaca akan mulai membaik saat memasuki bulan ketiga atau keempat.
"Biasanya Maret sudah mulai turun, karena cuaca sudah mulai membaik, permintaan pun tak sebanyak kalau tahun baru," ujar Sudarning.
Lanjut Sudarning, meskipun harga ikan menjulang tinggi, perihal tersebut tidak berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. Penjualan tetap lamcar seperti biasanya.
"Tetap lancar, justru permintaan tetap tinggi, mungkin karena tahun baru, jadi meskipun mahal, masih banyak yang beli," pungkasnya.[aim/ito]
Penulis adalah mahasiswa ilmu komunikasi. Sekarang magang di www.blokTuban.com.