Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Asri, itulah pemandangan yang nampak di Sendanggede Dusun Bentaor, Desa Klumpit, Kecamatan Soko. Sendang yang dulunya hanya dimanfaatkan oleh warga sekitar tersebut, saat ini telah menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta alam dari kalangan pelajar.
Pasalnya, selain masih dimanfaatkan oleh warga sekitar, potensi yang ada di sendang tersebut juga dikembangkan oleh pemerintah desa klumpit untuk menjadi tempat outbound sekaligus menjadi salah satu Bumi Perkemahan di Kabupaten Tuban.
[Baca juga: Sendanggede Bentaor, Dipoles Jadi Bumi Perkemahan ]
Meski sementara ini, fasilitas yang ada barulah Mandi, Cuci, Kakus (MCK) serta lapangan untuk Outbound, namun nama bumi perkemahan Sendanggede Bentaor telah banyak dikenal dari berbagai kalangan pelajar.
Dengan tarif yang menyesuaikan. Ketua Karang Taruna Desa Klumpit Pratiknyo mengaku, tidak hanya kalangan dari pelajar Kabupaten Tuban saja, namun dari Kabupaten Bojonegoro juga sering melakukan outbond dan kemah di sendang yang memiliki luas dua hektar ini.
"Pelajar yang berkemah dan outboud tidak hanya dari Kabupaten Tuban, tapi dari Kabupaten Bojonegoro juga sering outbound di sendang ini," Terang Ketua Karang Taruna Desa Klumpit Pratiknyo kepada blokTuban.com.
Pratiknyo menambahkan, sebelum menjadi Bumi Perkemahan, sendanggede ini adalah salah satu sumber mata air utama yang dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, hal itu dikarenakan meski musim kemarau seperti apapun sendang tersebut tidak pernah kering.
Sementara itu Sekretaris Desa (Sekdes) Klumpit, Mustofa mengatakan sementara ini, alat untuk outbound belum disediakan oleh desa. Sehingga para pelajar yang ingin melakukan outbound di sendang itu banyak yang membawa peralatan sendiri.
"Sementara ini fasilitas barulah lapangan untuk outbound, Air dan MCK. Sedangkan untuk pengelolaan sendanggede ini kami serahkan kepada karang taruna desa" tambah Mustofa.[hud/ito]