Memprihatinkan, KPPS Dirikan Terop dalam Gedung

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) pada pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Desa/Kecamatan Bangilan menempati tempat pemungutan suara (TPS) di dalam gedung serbaguna, Kamis (8/12/2016).

Baca juga [Selain Warga Setempat Dilarang Masuk Desa Sumber]

Diketahui sebelumnya, di Desa/Kecamatan Bangilan ada tiga TPS yang digunakan pencoblosan Pilkades hari ini, semua TPS ditempatkan di fasilitas umum. Tiga TPS tersebut didirikan di balai desa, Gedung serbaguna, dan di Dusun Karangtengah.

"Penggunaan rumah pribadi warga memang tidak diperkenankan," ujar Camat Bangilan, Sartono saat ditemui di TPS gedung serbaguna depan kantor Kecamatan Bangilan, Kamis (8/12/2016).

Mengenai tampilan TPS yang terlihat aneh dengan mendirikan terop di dalam gedung, Camat mengatakan, itu dilakukan untuk antisipasi hujan. Soalnya, atap gedung sudah rusak dan banyak yang berlubang.

"Meski memprihatinkan gedungnya, jumlah kehadiran peserta pemilih cukup tinggi," imbuh Sartono.

Data yang dihimpun blokTuban.com, Desa Bangilan tercatat memiliki jumlah hak pilih 6.056, dengan demikian, desa tersebut memiliki tempat pemungutan suara (TPS) yang lebih dari satu. Hal itu dilakukan agar proses pemilihan tidak terkonsentrasi di satu tempat serta dapat berjalan dengan tertib. Bahkan, hal ini diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) mengenai tata cara pemilihan kepala desa. [rof/rom]