Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Satu jenazah Anak Buah Kapal (ABK) KM Mulya Jati Ditemukan. Jenazah tersebut ditemukan di dalam jaring saat diangkat oleh Tim SAR dari Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Brondong.
"Jaring mengganggu alur pelayaran, jadi personel KPLP mengangkatnya, dan ditemukan satu jenazah," ujar kepala Basarnas Surabaya Mohammad Arifin, di Pelabuhan TPPI Tuban, Jumat (25/11/16) sore.
Jenazah yang ditemukan itu berciri-ciri mengenakan celana pendek warna hijau dan rambut sudah keadaan berkurang.
“Terkait identitas korban itu wewenang Tim DVI (Disaster Victim Identification) yang menentukan,” jelasnya.
Dalam tujuh hari pencarian, Tim SAR telah menemukan 12 korban yang masih hidup pada pencarian hari pertama, dan 4 korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Sedangkan 11 korban lainnya belum ditemukan.
Arifin memaparkan, pencarian Tim SAR terhadap para ABK KM Mulya Jati yang hilang di hari ketujuh ini dimulai pukul 10.00 WIB tadi. Dengan Titik koordinat pencarian ada di 6 derajat 30 menit, 112 derajat, 08 menit.
"Korban yang ditemukan langsung dibawa ke Rumah Sakit untuk diautopsi," pungkasnya.
Diketahui, kecelakaan bermula saat Kapal asal Vietnam MV Tayson 4 mengangkut tapioka bermuatan 8103.900 MT dari Thailand, bertabrakan dengan kapal nelayan KM Mulya sejati di perairan Tuban, Sabtu (19/11/2016) dini hari. [nok/col]
