Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Tiga Anak Buah Kapal (ABK) kapal tradisional KM Mulya Sejati ditemukan oleh tim Basarnas, Minggu (20/11/2016). Korban ditemukan tak jauh dari kapal tersebut tenggelam.
Pencarian sempat mengalami kesulitan, saat kapal Basarnas KN SAR Surabaya melakukan penyisiran dilokasi kapal bertabrakan. Selain itu Helikopter yang melakukan pemantauan diatas laut juga tidak menemukan tanda-tanda korban terlihat.
Setelah pencarian yang dilakukan belum mendapatkan hasil, akhirnya tim Basarnas berinisiatif untuk membalik kapal nelayan yang tengkurap akibat tertabrak kapal asal Vietnam MV Tyson 4.
Kasi Ops Basarnas Surabaya, Gusti Anwar menyatakan, pencarian terhadap korban kecelakaan laut sudah dilakukan sejak pagi, namun korban baru berhasil ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB.
"Korban mulai ditemukan jam 1 siang, itupun dengan membalik badan kapal yang tengkurap," ujarnya kepada blokTuban.com saat mendarat di pangkalan pelabuhan TPPI, Kecamatan Jenu.
Pria berpangkat empat balok itu menjelaskan, segala kemungkinan bisa saja terjadi saat pencarian. Seperti pencarian tadi, korban berhasil ditemukan didalam kamar perahu nelayan tersebut. Dimungkinkan 12 korban lainnya yang belum ditemukan berada di sekitar lokasi kapal tabrakan.
"Kita akan lanjutkan pencarian besok disekitar lokasi kapal bertabrakan," jelasnya.
Meski tiga korban sudah diketemukan, namun dirinya belum bisa memberikan keterangan identitas terkait ketiganya.
"Untuk urusan identitas korban, nanti silahkan ditanyakan ke tim DVI Polda Jatim," pungkasnya.
Kini dari 27 ABK Kapal Tradisional KM Mulya Sejati yang berhasil ditemukan ada 15 ABK, 12 ABK nyawanya tertolong dan tiga yang ditemukan hari ini meninggal dunia.