Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban tengah melakukan pencarian korban kecelakaan laut di hari kedua.
Baca juga: [Pencarian Nihil, Mayoritas Korban dari Jawa Tengah]
Pencarian dimulai dari perairan Pantai Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Minggu (20/11/16) sekitar pukul 11.00 WIB. Dalam pencarian kali ini, terdapat kapal speed boat yang digunakan untuk mencari 15 korban yang belum ditemukan. Selain itu, juga dikabarkan terdapat dua kapal militer yang diperbantukan.
Kepala BPBD Kabupaten Tuban, Joko Ludiyono mengatakan, memang dalam pencarian siang ini ada kapal speed boat dari Basarnas yang digunakan untuk membantu pencarian korban.
Sedangkan untuk dua kapal militer, satu akan disiagakan di sekitar lokasi perairan Trans Pasific Petrochemical Indotama (TPPI) dan satu lainnya disiagakan dilokasi kecelakaan titik kordinate 06-33.10 S/112-0917 E.
"Kita optimalkan pencarian kali ini, sejak dari tadi sudah ada tim yang terjun di lapangan juga," jelasnya.
Sampai sekarang korban yang berhasil ditemukan masih sama, yaitu 12 orang sesuai data kemarin. Sedangkan untuk 15 korban sampai saat ini belum ditemukan.
"Kita masih terus lakukan pencarian, jika korban diketemukan di sekitar TPPI maka akan disandarkan di situ pula, selanjutnya akan dibawa ke rumah sakit terdekat," pungkasnya.
Diketahui, kecelakaan bermula saat Kapal asal Vietnam MV Tayson 4 mengangkut tapioka bermuatan 8103.900 MT dari Thailand, bertabrakan dengan kapal nelayan KM Mulya sejati di perairan Tuban, Sabtu (19/11/2016) dini hari.[nok/col]