Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Terlihat sepele, itulah barangkali kesan pertama saat melihat orang yang berprofesi sebagai badut. Namun siapa sangka, di kostum badut itu, ada penghasilan rupiah yang mungkin di luar dugaan orang pada umumnya.
Badut yang terus berjalan mencari anak-anak kecil ataupun keluarga untuk berfoto bersama dirinya telah mampu mengumpulkan uang hingga ratusan ribu dalam sehari.
Seperti yang dilakukan dua pemuda, Boy (29) asal Bandung dan Rama (18) asal Cirebon, yang menggeluti profesi badut sebagai sumber mata pencaharian setiap harinya.
"Kalau sepi biasanya kami masih mendapatkan 200 ribu per anak, tetapi jika seperti hari Sabtu dan Minggu kita bisa mendapatkan 500 ribu," kata Boy kepada blokTuban.com saat dijumpai di Jalan Basuki Rahmat, Minggu (13/11/16).
Boy melanjutkan, jika di hari biasa iya kerap mangkal di sekolah-sekolah yang ada di kota. Namun hanya saat jam sekolah selesai saja, jadi tidak mengganggu siswa yang sedang belajar.
"Di luar jam aktif baru kami berani untuk izin ke pihak sekolah, hanya sekolah TK dan SD saja," ungkapnya.
Selain mangkal di sekolah-sekolah, dua badut ini biasanya jika di hari Sabtu dan Minggu juga mangkal di Taman Cemara Sugihwaras Jenu sebab dianggap banyak sekali wisatawan.
"Di Pantai Cemara itu biasanya jika diakhir pekan ramai, makanya kami jika Sabtu Minggu di tempat tersebut," jelasnya.
Sementara itu, badut lain, Rama menambahkan, untuk tarif berfoto dia tidak mematok dengan pasti, hanya saja antara 5-10 ribu. Itu pun untuk keluarga yang membayar tarif tersebut bisa berfoto sepuas hati. [nok/col]
