Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Puluhan penambang minyak tradisional yang berunjuk rasa di pos 1 PT. Geo Cepu Indonesia (GCI) akhirnya membubarkan diri. Hal itu dilakukan setelah adanya komunikasi dengan pihak keamanan objek vital di lapangan Distrik Kawengan, Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, kabupaten Tuban, jawa timur, Rabu malam (9/11/2016).
Menurut salah satu pendemo, hingga pukul 18.30 WIB pihak PT GCI tidak ada yang menemui mereka. Di lokasi hanya ada keamanan yang bertugas sebagai penjaga.
"Kita diminta buyar oleh keamanan dan dilanjut besok pagi," ujar pria yang dipanggil cak Di, kepada blokTuban.com, Rabu malam (9/11/2016).
Menurutnya, besok pagi, Kamis (10/11/2016) sekitar pukul 08.00 WIB akan ada pertemuan antara penambang, PT GCI, dan perangkat desa setempat membahas tuntutan pendemo.
Diketahui sebelumnya, sekitar 60 pendemo yang biasa beroperasi di sumur tua lapangan Kawengan berunjuk rasa dengan cara mendatangi pos 1 PT Geo Cepu Indonesia (GCI) Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Rabu sore (9/11/2016).
Mereka menuntut mobil yang di ambil PT GCI ketika penertiban sumur, Rabu siang untuk dikembalikan.[rof/col]
.jpg)
