Andalkan Gas, Sumbang 900 MW Listrik Jawa Tengah

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - PT Indonesia Power, anak perusahaan Pembangkit Listrik Negara (PLN) di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Tambak Lorok, Semarang, selama ini mengandalkan produksi gas dari Lapangan Gundi dan Lapangan Kepodang untuk menghasilkan listrik.

General Manager (GM) PT Indonesia Power, Tarwaji menjelaskan, kalau kebutuhan listrik di Jawa Tengah sekarang mencapai 3.600 MW (Mega Watt). Dari jumlah itu, Indonesia Power di Tambak Lorok Semarang menyumbang sebesar 900 MW.

"Atau sekitar 25 sampai 30 persen dari kebutuhan di Jawa Tengah, kita yang mencukupi," kata Tarwaji, di ruang Bima, Tambak Lorok, Selasa (1/11/2016).

Sementara untuk kebutuhan sisanya, PLN mengambil energi dari Rembang, Jawa Tengah dan juga Cilacap.

Diketahui, sekarang PLTG Tambak Lorok mendapat pasokan dari Blok Gundih, Blora, sebanyak 50 MMSCFD dan juga mendapat pasokan gas dari Blok Kepodang, wilayah Muria, sebanyak 164 MMSCFD.

Selain gas, PLTG Tambak Lorok juga mengandalkan bahan bakar dari batu bara dan juga minyak. Hanya saja, memanfaatkan gas alam dinilai lebih murah dan mempunyai nilai ekonomis. [pur/rom]