Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Ratusan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di wilayah Tuban Selatan mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) ke-2 di Desa Jamprong, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur selama tiga hari, 28-30 Oktober 2016.
Data yang dihimpun blokTuban.com dari bidang Komunkasi dan Informasi (Kominfo) Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Tuban, Salim menyebutkan, kegiatan yang dilakukan di ring satu sumur minyak Albatros Putih 001 (ABP-001) tersebut diikuti sekitar 147 peserta dari enam kecamatan.
"Peserta Diklatsar di Jamprong berasal dari Kecamatan Kenduruan, Bangilan, Senori, Singgahan, Parengan, dan Montong," papar Kader Ansor asal Parengan itu.
Sementara Kepala Satkorcab Banser Tuban, Syafii saat ditemui di lokasi pendadaran menambahkan, dipilihnya Kenduruan sebagai lokasi Diklatsar, guna melakukan konsolidasi menumbuhkan lagi semangat berjuang di bidang kebanseran. Selain itu, kata Syafii, sudah lama tidak ada Diklatsar di Kecamatan Kenduruan.
"Sekitar 20 tahun yang lalu, maka hari ini akan kita gugah lagi," imbuhnya.
Lanjutnya, untuk menjadikan kader yang militan dan siap menjadi benteng para ulama, peserta dididik dan ditempa pengetahuan di dua sesi, pendidikan kelas dan lapangan.
Sementara Ketua Umum PC GP Ansor, Kabupaten Tuban, Syafiq Syauqi menjelaskan, Diklatsar Banser ke-2 ini bertujuan untuk menggali potensi kader baru dengan menanamkan manhaj Ahlussunnah wal Jama'ah.
"Usai mengikuti Diklatsar harapan kami, lahir kader yang tidak mudah tergerus paham intoleran atau radikalisme," ujar ketua Ansor dua periode itu.
Pantauan blokTuban.com di lapangan, tampak anggota Satkoryon Banser dari enam Kecamatan Tuban Selatan dikerahkan untuk mengawal acara yang berakhir hari ini, Minggu (30/10/2016).[rof/col]
