Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Diduga akibat kondisi luka makin parah, Wariono petani Desa Waleran, Grabakan yang tersambar petir ketika di ladang, terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tuban, Kamis malam (27/10/2016).

Warga Dusun Karanglor, RT 04 / RW 02, Desa Waleran Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, itu merintih kesakitan di bagian kemaluan, hingga harus dirujuk ke RSUD Dr. R. Koesma Tuban.

[Baca juga:  Petani Waleran, Selamat Usai Tersambar Petir ]

Tokoh Masyarakat, Desa Waleran Darmaji mengatakan, Wariono tetangga dekatnya harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) karena mengalami luka bakar di sekitar kemaluannya.

"Semalaman Wariono kesakitan dan keluarga memutuskan untuk di bawa ke RSUD," ujar Darmaji kepada blokTuban.com Jum'at (28/10/2016).

Dengan menyarter mobil pick up, lanjut Darmaji, keluarga membawa Wariono yang sedang berjuang menahan sakit untuk mendapat perawatan yang lebih intensif.

"Kini Wariono sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit," pungkasnya.

Seperti di beritakan sebelumnya, Wariono tersambar petir Kamis sore (27/10/2016) sekitar pukul 15.00 WIB. Ketika itu dirinya berada di tegal (ladang) Perhutani sedang beraktivitas. Saat hujan turun yang disertai petir, ternyata menyambar Wariono.

Untungnya, Wariono masih bisa pulang walaupun beberapa tubuhnya terdapat luka bakar, memar, dan sayatan.[rof/ito]