Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Membludaknya peziarah yang memadati haul Sunan Bonang ke 507, membuat aparat keamanan Polres Tuban harus melakukan langkah siaga di sejumlah titik rawan macet.
Aparat kepolisian juga mulai tampak bersiaga di sejumlah ruas jalan untuk mengatur kegiatan arus lalu lintas kendaraan yang masuk kota.
Namun, di jalan utama nasional tidak terlihat pengalihan arus lalu lintas. Seperti diketahui, bahwa lokasi makam Sunan Bonang jaraknya dekat dengan Jalan Panglima Sudirman yang merupakan akses jalan nasional.
Baca juga [PKL Jalan Panglima Sudirman Ditertibkan]
Kapolres Tuban, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fadly Samad mengatakan, untuk jalan utama di Tuban tidak ada yang dialihkan, baik untuk jalur arah Tuban Surabaya atau sebaliknya.
Untuk jalur Tuban ke Surabaya meliputi Jalan Re Martadinata dan Jalan Panglima Sudirman, sedangkan dari arah Surabaya ke Tuban yaitu dari mulai Manunggal Selatan ke Barat hingga lepas Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo.
"Jalan-jalan utama tersebut tidak kita alihkan, namun tetap ada pengaman dari petugas lalu lintas," ujar Fadly sapaan akrabnya kepada blokTuban.com, Kamis (20/10/2016).
Kapolres kelahiran asal Makassar itu menjelaskan, pengalihan arus hanya terjadi di sekitar Jalan yang berada di dekat alun-alun saja. Sebab di situ banyak sekali aktivitas orang berjualan ataupun peziarah yang keluar masuk memadati alun-alun.
"Ya hanya jalan di sekitar alun-alun yang kita alihkan, untuk jalan utama tidak ada pengalihan," pungkasnya. [nok/rom]