Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Sumber air alami dari dataran tinggi Desa Pekuwon, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban menjadi anugerah tak terkira. Sejauh ini, air dari irigasi disalurkan melalui pipa-pipa paralon ke rumah-rumah warga setempat.
Sudah beberapa tahun berjalan, masyarakat setempat menikmati air bersih yang dikelola kelompok masyarakat sendiri. Melalui pipa dengan panjang puluhan meter masuk ke penampungan air warga. Maka nikmat menjadi warga Pekuwon mana yang di dustakan? Begitu kiranya selogan masyarakat setempat.
[Baca juga: Nikmati Keindahan Waduk Ngerong di Dataran Tinggi Pekuwon ]
Salah seorang warga, Tikno mengatakan terdapat beberapa kelompok yang mengelola langsung air tersebut. Dalam satu kelompok, bisa jadi terdiri dari ratusan orang.
"Tidak jarang satu kelompok berisi 125 anggota," kata Tikno kepada blokTuban.com.
Memasuki kawasan menanjak Desa Pekuwon, pada selokan kanan kiri jalan terdapat pipa panjang menuju tiap-tiap rumah. Saat blokTuban tiba di sumber air, benar rupanya terdapat pipa berukuran sedang yang semakin kebawah menjadi bercabang ke pipa berdiameter kecil memanjang.
Sementara itu, Kepala Desa setempat, Tutik mengungkapkan hal serupa. Air disalurkan ke rumah penduduk yang kemudian dimanfaatkan memenuhi kebutuhan rumah tangga, yakni digunakan sebagai air minum, masak dan mandi.
"Biaya didapat murni dari swadaya anggota," kata Tutuik kepada blokTuban.com.
Dalam setiap bulan iuran wajib dikenakan Rp15.000 pada masing-masing anggota kelompok. Iuran tersebut nantinya digunakan kembali sebagai biaya operasional.
Pada hulu sumber air, yang sudah mendapat beberapa sentuhan pembangunan menyimpan potensi dijadikannya destinasi atau tujuan wisata lokal. Terdapat kolam atau mayarakat menyebutnya Waduk Ngerong cukup bersar yang menurut beberapa informasi telah diterbar beberapa bibit ikan.
"Kami (Pemerintah Desa Pekuwon, red) melalui Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa sudah mengusulkan ke Dinas Perekonomian dan Pariwisata namun masih belum ada jawaban," terang Tutik menambahkan.
Wisata Waduk Ngerong, lanjut Tutik cukup potensial kedepannya. Ia menyebutkan beberapa pilihan wisata diantaranya dibentukknya kolam pemancingan dan dibuatkan perahu kayu di tengah waduk.[dwi/ito]
