Reporter : Joel Joko / blokBojonegoro.com
blokTuban.com - Status Bengawan Solo dinyatakan siaga dua atau siaga kuning. Debit air sungai yang membelah wilayah Bojonegoro itu terus mengalami kenaikan. Hingga Jumat (30/9/2016) pukul 06.00 WIB debit air berada di kisaran 14.04 pheilschaal di atas permukaan air laut.
Perubahan status ini setelah ada kenaikan debit air pukul 24.00 WIB. Tinggi Muka Air (TMA) Bengawan Solo memasuki siaga kuning karena debit air dari wilayah barat masih tinggi.
"Untuk sungai bengawan Solo sudah level siaga kuning. Tapi trennya turun," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo.
Walaupun belum ada informasi genangan, BPBD sudah menyiapkan logistik untuk diletakkan di masing-masing desa yang berpotensi banjir. "Kita sudah siapkan logistik di titik-titik yang berpotensi banjir," imbuhnya.
Dia menuturkan, seluruh pintu air di sepanjang tanggul Bengawan Solo yang ada di Kelurahan Karangpacar, Ledok Wetan, Ledok Kulon, hingga Banjarejo, Kota Bojonegoro juga sudah ditutup. Selain itu, petugas juga menyiagakan pompa penyedot air yang ada di tiga titik di Kota Bojonegoro. Warga dihimbau untuk berhati-hati dan menjaga anggota keluarganya agar tak terlalu dekat ke sungai.[oel/ito]
Perkembngan ketinggian air bengawan solo pada tgl 29 September 2016. Sumber data dari Kantor UPT. PSDA WIL. SUNGAI BGWN SOLO DI Bojonegoro
Pukul ,krngko , bgoro
06.00 27.90 12.82
09.00 28.05 13.10
12.00 28.17 13.38
15.00 28.18 13.54
18.00 28.14 13.75
21.00 28.00 13.90
24.00 - 14.02
03.00 - 14.06
06.00 26.82 14.04
Situasi Bengawan solo pada posisi siaga kuning
(siaga 2).