Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Setiap 30 September, Indonesia memperingati peristiwa G30 S PKI. Meski merupakan salah satu sejarah kelam di Tanah Air, peristiwa tersebut selayaknya tidak dilupakan, terutama bagi generasi muda.
Komandan Rayon Militer (Danramil) 0811/11 Kenduruan, Kapten Infanteri Mahmud mengatakan, mengetahui sejarah peristiwa G30S PKI adalah cambuk bagi generasi bangsa untuk lebih maju. Menurut dia, memaknai peringatan G 30 S PKI, harus bisa menciptakan kedamaian di wilayahnya.
"Edukasi sosial yang bisa menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang terpenting bagi kami," ujar Mahmud kepada blokTuban.com, Jumat (30/9/2016).
Menurutnya, gerakan-gerakan yang merongrong keutuhan NKRI harus segera ditepis. Jangan sampai sejarah kelam terulang lagi di Indonesia. Lewat Pendidikan kilat di sekolah-sekolah ia beri wawasan kebangsaan untuk para siswa. Tujuannya agar rasa cinta tanah air dan persatuan semakin kuat.
"Lewat Babinsa masing-masing desa juga kita minta untuk membantu memberikan pendidikan ke masyarakat akan pentingnya bela negara," imbuhnya.
Generasia muda juga harus dimotivasi untuk memahami bahwa paham komunisme telah menyusup melalui kecanggihan teknologi untuk mempengaruhi pola pikir generasi muda saat ini.[rof/col]
