Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Pencurian buku nikah yang terjadi di Kantor Urusan Agama (KUA) Bangilan, Kabupaten Tuban, diduga terjadi karena buku nikah mempunyai nilai jual yang cukup lumayan. Kasubag Tata Usaha sekaligus Kasi Bimbingan Masyarakat, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tuban, Badrus Soleh menyebut, kalau di Surabaya ada penjualan buku nikah.
"Baru-baru ini di Surabaya ada yang menjual buku nikah seharga Rp2 juta," kata Badrus Soleh, usai memimpin salat Jumat di Masjid Polres Tuban, Jumat (16/9/2016).
Baca juga [Pencurian Buku Nikah Rawan Disalahgunakan]
Badrus mengatakan, buku nikah yang dicuri masih baru dan kosong. Merupakan buku cadangan untuk mengantisipasi kekurangan apabila permohonan nikah dari masyarakat membludak.
"Buku (yang dicuri) itu merupakan cadangan untuk jaga-jaga apabila permohonan membludak, seperti di bulan Dzulhijjah ini," kata Badrus.
Dia mengatakan, sudah meminta KUA Bangilan untuk melaporkan dan mengkoordinasikan kasus ini dengan petugas kepolisian setempat. Tujuannya untuk penyelidikan kasus, juga mendapat surat kehilangan. KUA Bangilan diminta membuat laporan untuk mendapatkan cadangan buku nikah dari KUA lain ataupun pengajuan buku nikah ke pusat. [pur/rom]