Menengok Aktifitas pembuat Batu-bata di Desa Tunggulrejo

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Sejak pagi usai salat subuh puluhan warga Desa Tunggulrejo, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban berangkat ke ladang
untuk melakukan aktifitas sehari-harinya sebagai pembuat batu-bata, Jumat (16/9/2016).

Pembuatan batu-bata memang sangat menguras tenaga, di samping itu pembuat batu-bata tersebut harus sabar untuk memperoleh penghasilan dari batu-bata yang telah diproduksinya. Pasalnya, proses pembuatan batu-bata hingga siap untuk dijual membutuhkan waktu hampir satu bulan.

Salah satu pemilik produksi batu bata Syaifuddin (34) mengaku ia dan warga lainya yang tak lain adalah pemilik lokasi produksi batu-bata
telah berangkat ke ladang untuk memproduksi batu-bata merah sejak pagi hari setelah salat subuh.

"Hal itu dikarenakan siang sedikit cuacanya sudah panas, sehingga kami berangkat ketempat produksi batu-bata setelah salat subuh," ujar
syaifuddin kepada blokTuban.com.

Terpisah salah satu tenaga pembuat batu-bata mengatakan, Ladi (45) setiap hari mulai pagi hingga sore hari kebanyakan warga Desa
Tunggulrejo beraktifitas membuat batu-bata dikawasan persawahan, dalam sehari pembuatan bisa menghasilkan antara 300 biji hingga 350 biji
batu-bata perorang.

"Kalau sendirian hanya 300 biji, namun terkadang saya mengajak istri agar bisa menghasilkan batu-bata yang banyak," ungkap Ladi.[hud/ito]