Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Taurus, yang akan dibahas kali ini bukan nama salah satu shio di ramalan zodiak. Namun Bos Taurus, tak lain adalah nama latin ternak sapi. Di Desa Dasin, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, warganya tengah bahu membahu menciptakan ikon desanya menjadi kampung sapi.
Sapi-sapi di desa ini tidak ditempatkan di samping rumah para pemiliknya. Melainkan dirawat dan dibuatkan tempat terpisah secara berkelompok. Hunian untuk sapi dibuat selayaknya perkampungan, tujuannya agar lingkungan di tengah masyarakat tetap terjaga kebersihan dan kenyamanannya.
Cara beda merawat sapi yang telah dilakukan selama bertahun-tahun itu berhasil menyematkan nama kampung sapi sebagai ikon Desa Dasin.
Ketua kelompok kampung sapi Desa Dasin, Zubaidi menceritakan, kampung sapi sudah ada sejak tahun 90-an. Tetapi, saat itu masyarakat tidak begitu merawat dengan baik sehingga kurang terkoordinir. Artinya, saat itu belum sepenuhnya perawatan sapi berfungsi layaknya perkampungan.
Arah berubah saat tahun 2014, ketika ada lomba desa yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Tuban. Kala itu, perawatan sapi di Desa Dasin mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan.
Respon positif itu tidak disia-siakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) dan warga. Mereka lantas bersepakat membentuk kampung sapi dengan lebih serius.
"Ya mulai sejak tahun 2014 dibuatkan nama kampung sapi dan sekarang menjadi ikon masyarakat Desa Dasin," cerita Zubaedi kepada blokTuban.com, Rabu (14/9/2016).
Baedi, sapaan karib pria ini mengatakan, di tahun 2014 kampung sapi belum mempunyai ketua kelompok, hanya sebatas koordinator. Untuk mempermudah segala aktivitas, merekapun bersepakat membuat, menyusun kepengurusan dan membentuk kelompok sapi.
"Kemudian saya diberi amanah untuk menjadi ketua kelompok kampung sapi," paparnya.
Sekarang di kampung sapi ada 435 kandang milik warga. Jumlah populasi sapi sebanyak 1.300 ekor, dengan rincian 339 ekor jantan dan 961 ekor betina.
Kepala Desa Dasin, Lukman Hakim mengapresiasi atas langkah yang dilakukan warganya. Lukman menilai, apa yang dikerjakan warganya merupakan inovasi di dunia peternakan.
"Bagus menurut saya, ini kampung sapi yang dikhususkan untuk ditempati sapi, dibuatkan tempat tersendiri jauh dari rumah pemiliknya," jelas Kades.
Masih kata Kades, kampung sapi ini selain menjadi inovasi dari warganya juga menjadi pusat edukasi bagi mahasiswa peternakan. Bahkan, kerap kali disetiap waktu Kuliah Kerja Nyata (KKN) salah satu Universitas ternama di Yogyakarta juga memberikan pengabdian kepada masyarakat di Desa Dasin. Mereka (Mahasiswa) saling bertukar pengalaman saat mendapatkan teori dari kampusnya, sedangkan warga juga memberikan nilai praktek terhadap mahasiswa peternakan itu.
"Ya seringlah mendapat kunjungan KKN dari Universitas, selama ini kalau di kampung sapi ya hanya mahasiswa Peternakan saja yang KKN," pungkas Kades. Bersambung. [nok/rom]
Desa Dasin, Kecamatan Tambakboyo Bagian 1 (Corak Bumi Wali Bagian 13)
Ada Kampung 'Taurus' di Desa Dasin
5 Comments
1.230x view