Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Motif pembunuhan Ahmad Gilang Ramadan (17), warga Kelurahan Karangsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, akhirnya terkuat. Penganiayaan remaja yang ditemukan tewas setelah ditusuk dan dibakar para pelaku tersebut ternyata sudah direncanakan.
"Ada tiga pelaku sudah kita amankan, tampaknya mereka memang sudah berniat menganiaya korban," jelas Kapolres Tuban, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fadly Samad, Selasa (26/7/2016).
[Baca juga: Polisi Bekuk Pelaku Pembakar Gilang ]
Tiga pelaku yang sudah ditangkap, adalah SLB (26), warga Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, AAF (22), warga Kelurahan Baturetno, Kecamatan Tuban, dan SP (24), warga Desa Tlogowaru, Kecamatan Merakurak. Serta satu orang yang masih dalam pengejaran petugas kepolisian.
Untuk suatu alasan tertentu, mereka memancing korban agar mau bertemu di salah satu warung kopi belakang kampus STITMA, Jalan Manunggal, Tuban. "Katanya mau bicara baik-baik, terkait adik salah satu tersangka yang sekarang juga sedang berurusan hukum," kata Fadly Samad.
Kepada para pelaku, korban mengaku tidak tahu menahu mengenai permasalahan adik salah satu tersangka, yakni SLB. Karena tidak mengaku, korban kemudian diajak berkeliling kota Tuban. Sementara salah satu pelaku diminta SLB untuk beli bensin.
"Ketika ada di sawah Mandirejo Merakurak, korban kemudian ditusuk pelaku SLB berkali-kali. Setelah korban tidak berdaya kemudian dibakar dengan bensin yang telah disiapkan," kata Fadly.
Usai menganiaya, para pelaku langsung meninggalkan korban. Korban ditemukan warga dan langsung dibawa ke rumah sakit oleh Polisi. Tetapi naas, nyawanya tidak tertolong karena luka yang diderita cukup parah. [pur/ito]