Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Mulai hari ini, Jumat (01/7/2016), kendaraan besar dan angkutan berat dilarang melintas di Jalur Pantura, Kabupaten Tuban. Karena, mulai H-5 sampai H+3 lebaran nanti, jalur Pantura hanya diperuntukkan untuk kepentingan arus mudik dan arus balik.
"Untuk menjaga kelancaran Pantura ketika arus mudik dan arus balik nanti," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Tuban, Paraith A Tulis, kepada blokTuban.com.
Dia jelaskan, semua kendaraan angkutan berat, seperti kontainer, tronton, trailer, dan truck gandeng, yang memuat apapun tetap dilarang melintas. Kecuali angkutan tersebut membawa Sembako dan juga bahan bakar minyak (BBM). Jika selain memuat Sembako dan BBM, maka truck tersebut akan dihentikan dan diarahkan masuk kantong-kantong parkir yang ada di Pantura Tuban.
"Kita sudah melakukan kordinasi dengan Polres Tuban untuk sangsi apabila ada pengemudi yang membandel," tambah Paraith.
Pantauan blokTuban.com pagi ini, Jalur Pantura memang terlihat lengang dibanding dengan hari-haris sebelumnya. Hal ini dikarenakan sudah tidak tampak adanya kendaraan berat yang melintas sejak dini hari tadi. Sekarang, Pantura lebih banyak didominasi kendaraan pribadi, baik roda dua ataupun roda empat. Dan juga kendaraan angkutan umum serta truck box pengangkut makanan. Diperkirakan, arus Pantura akan meningkat pada H-3 lebaran nanti. [pur/ito]
