Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Pihak Pengurus Museum Kambang Putih Tuban mengklaim menerima hibah sebanyak 20 fosil lantaran adanya perbaikan pada manajemen museum.
Kepala Bimbingan Edukatif Museum Kambang Putih, Rony Firman Firdaus kepada blokTuban.com mengatakan, sebelum 2012 museum sempat memiliki beberapa kekurangan dalam hal manajemen. Manajemen yang dimaksud Rony sejauh itu terkait keadaan fisik dan Sumber Daya Manusia (SDM) atau tenaga pengelola museum.
Seperti diketahui Kamis (30/6/2016) kemarin pihak Museum Kambang Putih menerima hibah sejumlah 20 fosil dari kepemilikan pribadi warga Kabupaten Bojonegoro. Fosil tersebut telah mengalami perubahan kimia, dimana semua bentuk benda telah membatu.
"Tidak dapat dipungkiri, perbaikan pada fisik dan internal atau SDM tenaga pengelola cukup berpengaruh. Salah satunya diberi kepercayaan dengan menerima hibah berupa fosil," ungkap Rony kepada blokTuban.com, Kamis (30/6/2016).
Rony menambahkan, perbaikan fisik pada museum dapat dilihat pada perubahan warna muka bangunan museum. Sebelumnya diketahui warna dinding muka berwarna putih dan besar kemungkinan tidak memikat mata masyarakat.
"Kini dengan warna ngejreng (terang), oranye , setidaknya bangunan dapat mencolok dan mengundang penasaran masyarakat," kata Rony.
Beberapa vitrin atau tempat memajang koleksi benda di museum, lanjut Rony mulai dilakukan perbaikan. Sehingga, koleksi museum lebih aman dan terjaga.[dwi/col]