Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Sistem Resi Gudang (SRG) yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Tuban saat ini menampung gabah sekitar 56 ton.
Resi gudang sejauh ini menjadi alternatif masyarakat menitipkan hasil panen sementara. Padi yang berada di dalam SRG menunnggu hingga pembeli menawar dan kemudian mengambilnya.
"SRG untuk menahan hasil panen petani. Namun, petani dapat mencairkan 70 persen dari total gabah yang dititipkan melalui perbankan bekerja sama dengan pemerintah," kata Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perekonomian dan Pariwisata, Bhismo S Adji kepada blokTuban.com.
Selama di dalam resi gudang, lanjut Bhismo, negosiasi jual beli dilakukan antara petani, pengelola resi gudang dan calon pembeli. Pihak pemerintah tidak terlibat sama sekali selama negosiasi berlangsung.
Setelah ada pembeli, Bhismo mengatakan sisa uang penjualan dapat diambil pihak petani. "Sehingga SRG dapat membantu masyarakat menghindari permainan tengkulak pasca panen raya," kata Bhismo menambahkan. [dwi/col]
