Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Panen padi yang baru dilakukan oleh para petani di Dusun, Karean, Desa Gesikan, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban tidak sesuai harapan, Minggu (29/5/2016).
Pasalnya, hasil panen yang ditunggu-tunggu para petani ini mengalami penurunan hingga 50 persen. Hal itu dikarenakan selain diwilayah tersebut irigasinya sulit, tanaman padi milik para petani juga terserang penyakit potong leher.
Sehingga menyebabkan kuwalitas dan juga bobot yang dihasilkan didalam sak pun mengalami kemerosotan, disebakan biji padi banyak yang tidak berisi (Gabuk).
Salah satu petani Mulyono (35) mengaku biaya yang dikeluarkan untuk perawatan padi tersebut begitu banyak, dan perawatan dilakukan dengan sangat intensif hal itu dilakukan agar hasil panen padi bisa maksimal.
"Tahun lalu sawah saya ini bisa mendapatkan sekitar 30 sak ukuran sedang, sekarang hanya mendapatkan 14 sak, padahal perawatanya tidak kalah dengan tahun yang lalu," kata Mulyono kepada blokTuban.com.
Petani yang lain Pandi (49) mengaku petani memang kesulitan, untuk membasmi penyakit potong leher tersebut, petani juga telah banyak berupaya pencegahan, seperti halnya penyemprotan pestisida maupun fungisida beberapa minggu sekali.
Namun itu tidak mengurangi penyakit tersebut pada padi, sehingga dipastikan petani wilayah Dusun Karean saat ini merugi."petani berharap agar pihak yng terkait ini bisa memberikan solusi bagai mana cara pengendalian penyakit potong leher tersebut," tambah. Pandi.[hud/col]