Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Isu pencabulan dan kekerasan seksual anak di bawah umur semakin marak. Mirisnya, bukan hanya korban yang masih anak dibawah umur, tetapi juga pelaku yang tergolong masih anak-anak.
Perkara inilah yang tampaknya juga membuat Polisi ketar-ketir. Karena kasus tersebut bisa saja terjadi di wilayah hukum mereka. "Sebelum kasus serupa semakin meluas, perlu kita lakukan antisipasi sejak dini," jelas Kapolsek Rengel, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Musa Bachtiar, Kamis (19/5/2016).
Dia mengatakan, hari ini jajaran Polsek Rengel mulai masuk ke sekolah menengah di Kecamatan Rengel. Salah satunya adalah di MTS Al-Maarif Rengel. Petugas memeriksa ponsel milik para siswa yang dibawa ke sekolah. Sambil memeriksa, petugas juga memberikan wawasan mengenai bahaya konten pornografi buat mereka. Karena dibeberapa kasus, adanya tindak kekerasan seksual dengan pelaku dan korban anak dibawah umur, setelah melihat konten porno.
"Anak setingkat SMP kan terkadang masih suka coba-coba, sehingga mereka harus mendapatkan pengawasan dan pemahaman dari kita sebagai orang tua," kata Musa.
Razia kali ini, petugas tidak mendapati adanya file negatif di ponsel milik siswa. Rencananya, razia serupa juga akan dilanjutkan di sekolah-sekolah lain. Supaya potensi kasus serupa bisa ditekan sejak awal. "Kita harus cegah, jangan sampai kasus itu di tengah masyarakat," tandas Musa. [pur/rom]
Kasus Anak Meningkat, Polsek Rengel Razia Ponsel Siswa
5 Comments
1.230x view