Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Sebanyak 33 warga Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Tuban yang dijadwalkan berangkat tahun 2016 gagal berangkat. Hal ini, menjadikan jumlah CJH di Tuban untuk sementara tidak sesuai dengan kuota yang diberikan pemerintah pusat sebanyak 770 jamaah.
Informasi yang diterima blokTuban.com, jamaah haji gagal berangkat karena beberapa sebab. Diantaranya, sebanyak 10 jamaah yang meninggal dunia. Kemudian untuk sisanya, yakni 23 jamaah haji, keberangkatannya ditunda karena sakit ataupun beberapa sebab lain yang menghalangi.
"Jadi ada yang karena sudah meninggal dunia, ataupun karena tidak bisa berangkat tahun ini karena ditunda," terang Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umroh di Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, Abdul Ghofar, Sabtu (7/5/2016).
Dengan begitu, saat ini jumlah jamaah haji yang dipastikan berangkat sebanyak 737 orang. Dari jumlah itu, 670 jamaah sedang dalam tahap proses pengurusan paspor, sementara sisanya yakni 67 jamaah sudah mempunyai paspor sehingga tidak perlu mengurus ulang.
Ghofar menjelaskan, jumlah 737 yang lebih sedikit dibandingkan kuota yang diberikan pemerintah pusat sebanyak 770 merupakan jumlah sementara. Karena, jumlah ini masih memungkinkan bertambah atau bahkan berkurang dari data keberangkatan tajun ini yang sudah ada.
"Bisa lebih sedikit atau lebih banyak, kita belum tahu karena hal ini merupakan kewenangan pusat," tandasnya. [pur/ ]