Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Laga Perdana Persatu Tuban melawan Persepam Madura dalam Kompetisi Indonesia Super Championship (ISC) B diwarnai kericuhan pada menit ke 75 babak kedua. Pertandingan yang digelar di Stadion Loka Jaya Tuban pada Minggu (1/5/16) ini membuat suporter kedua tim memuncak saat aksi salah satu pemain Persatu yang mendorong lawannya hingga jatuh dan didorong keluar lapangan.
Aksi tersebut membuat official dan suporter Persepam Madura emosi hingga harus masuk ke lapangan dan mengkritik kebijakan wasit yang tidak memberikan kartu kepada pemain Persatu. Melihat aksi dari lawannya Persepam, emosi suporter Persatu juga meninggi hingga harus masuk dan menanggapi emosi dari suporter Persepam. Akhirnya, adu mulut dan lempar botol tak terelakkan, bahkan nyaris baku hantam.
Aparat kepolisian yang mengamankan laga tersebut harus terjun menenangkan kedua Suporter agar bisa kondusif kembali dan pertandingan bisa dilanjutkan.
Terlihat Manajer Persatu Tuban, Fahmi Fikroni mendatangi official Persepam untuk menenangkan suasana dan juga menyampaikan kepada kedua tim serta suporter agar meredam emosi sehingga laga bisa berjalan kembali.
"Sportifitas dan profesionalitas kedua tim maupun suporter harus tetap dijaga, agar tercipta permainan yang kondusif sehingga berjalan lancar dan tenang, maka permainan bisa dapat dinikmati," ucap Fahmi.[nok/col]