Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Perhutani Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tuban, melaksanakan kegiatan panen raya jagung pada Rabu (16/3/16). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Petak 56-G Ngembes Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Plumpang, KPH Tuban yang berada di Desa Ngino, Kecamatan Semanding. Dalam acara tersebut, turut hadir Kepala Bappeda Mustarikah mewakili Bupati, Cancoko perwakilan dari DPRD Tuban beserta undangan yang hadir dari KPH Jatirogo, Parengan serta undangan dari Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).
Administratur (Adm) Perum Perhutani KPH Tuban, Riyanto Yudotomo mengatakan, bahwa acara panen raya ini adalah untuk mendukung gerakan masyarakat tani yang dalam hal ini telah melaksanakan panen raya jagung. Semua elemen harus mendukung kegiatan dari pemerintah ini, yaitu tentang ketahanan pangan sehingga produksi tanaman pertanian bisa lebih baik.
"Perhutani akan tetap mendukung kegiatan dari pemerintah ini, ini adalah sebagai bentuk dukungan dengan cara kita memberikan lahan yang digarap oleh petani tanpa meminta hasil sedikitpun," katanya kepada blokTuban.com
Riyantomenambahkan, masyarakat harus mengetahui bagaimana mekanisme yang telah menjadi kesepakatan penggunaan tanah perhutani ini, dalam bahasa masyarakat petani biasanya tanah ini disebut dengan tanah pesanggem. Tidak ada sedikit pun biaya yang dibebankan kepada petani dalam menggunakan lahan ini.
"Justru kita mengusahakan segala kebutuhannya, semisal ada bantuan pupuk atau bibit kita akan usahakan agar petani bisa mendapatkannya, sehingga untuk saat ini panen raya bisa dinikmati secara bersama," jelas Riyanto pada acara yang juga dihadiri PT. BISI internasional Tbk, Perwakilan dari Bulog, dan juga Kabiro pembinaan hutan dan sosial, Divre Perhutani Jatim Susilo Budi Wacono.[nok/ito]