Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Bisnis peternakan ayam petelur yang dilakukan oleh salah satu warga yang berada di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Singgahan, memiliki omzet yang cukup menjanjikan.
Kandang ayam petelur milik Kholil (45) mampu menampung hingga 1400 ayam petelur. Dari jumlah ayam sebanyak itu setiap harinya ayam-ayam tersebut mampu menghasilkan telur hingga 65 kilogram telur.
Pemilik peternakan ayam petelur Kholil mengaku, kalau harga telur normal yakni antara Rp17.000 sampai Rp18.000 keuntungan dalam sebulan bisa mencapai Rp10 juta. Namun apabila harga telur menurun, keuntungan pun juga ikut menurun.
"Untuk ayam-ayam yang berada di kandang ini masih termasuk produktif selain itu saat ini harga telur juga normal, sehingga setiap bulannya penghasilan masih lumayan ," ujar Kholil kepada blokTuban.com, Sabtu (12/3/2016).
Peternakan ayam petelur yang telah berjalan hampir dua tahun ini, tidak berjalan secara mulus, manun ada juga rintangan yang harus dijalani. Di antaranya, saat ayam-ayam mulai terjangkit virus dalam sehari bisa mati hingga dua ayam sampai tiga ayam.
Namun peternakan milik Kholil ini setiap kali terdapat ayam yang sakit ia langsung melakukan penyuntikan vaksin." Setiap kali menemui ayam yang tidak sehat saya langsung melakukan penyuntikan, agar virus tersebut tidak menular," pungkasnya. [hud/ito]
