Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Menikmati gerhana matahari tidak melulu harus merogoh kocek. Seperti yang dilakukan warga Tuban, dengan memanfaatkan barang di sekitar untuk melihat fenomena alam langka itu secara jelas.
Benda yang tidak terpakai, sejenis kertas mika gelap, dapat bermanfaat untuk media menyaksikan gerhana. Benda di sekitar seperti halnya kertas foto ronsen, kaca las, film negatif dan kepingan CD bekas bisa digunakan.
Seperti yang dilakukan oleh Muzamil (39), datang besama anaknya. Ia sengaja membawa kertas foto ronsen. Dengan memilih spot atau lokasi menikmati terjadinya gerhana di trotoar sepanjang jalan RE Martadinata atau kerap disebut Gerdu Laut.
Warga asal Kelurahan Karang ini mengaku, sempat searching atau berselancar di internet untuk menikmati gerhana bisa menggunakan kaca las, kertas ronsen dan film negatif.
"Dulu pada tahun 1983 waktu umur enam tahun saya menyaksikan gerhana. Sekarang saya mengajak anak saya untuk menyaksikan peristiwa langka ini sekaligus menambah pengetahuan," kata Muzamil, Rabu (9/3/2016)
Sementara itu, di lokasi Pantai Boom, puluhan orang sengaja datang untuk menyaksikan kejadian alam langka yang terjadi setiap 33 tahun sekali ini. Di sini alat yang digunakan untuk melihat gerhana tidak kalah kreatif.
Seperti yang dilakuan Heri (64), nampak ia asyik menyaksikan gerhana melalui topeng kaca las. Jika menggunakan kertas foto ronsen, gerhana berwarna putih, maka menggunakan topeng kaca las hasilnnya berwarna hijau terang.
"Membawa topeng kaca las atas inisiatif sendiri. melalui kaca las gerhana dapat terlihat jelas," ujar Heri kepada blokTuban.com. [dwi/rom]