Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Ada cara unik yang dilakukan warga untuk melihat gerhana matahari yang terjadi pagi ini, Rabu (9/3/2016). Tidak perlu mengenakan kaca mata, teleskop, atau peralatan khusus untuk melihat gerhana. Warga Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, hanya perlu selembar kertas agar bisa melihat gerhana matahari.
Caranya sederhana, selembar kertas cukup diberi lubang kecil (sebesar paku) di bagian tengah. Kemudian, arahkan kertas ini membelakangi cahaya matahari dari timur. Lubang di tengah kertas ini ternyata bisa mencetak dengan jelas bentuk matahari saat gerhana. Kita tidak perlu melihat matahari secara langsung.
"Kita kan tidak bisa melihat matahari secara langsung. Mau pakai alat khusus juga tidak punya, jadi bisa pakai kertas ini," jelas salah warga Desa Tasikmadu, Sujito (36), kepada blokTuban.com.
Cara lain yang biasa dilakukan warga adalah menggunakan seember air dan diletakan di bawah sinar matahari. Bayangan matahari bisa terlihat jelas di permukaan air. Tapi cara kedua masih kurang efektif, karena gerhana kali ini terjadi pagi hari.
Diketahui, gerhana matahari total pernah juga terjadi di Indonesia sekitar 33 tahun silam. Tepatnya pada tahun 1983. Bedanya ketika itu, saat terjadi gerhana matahari hampir semua warga diminta pemerintah untuk tidak keluar rumah. [pur/rom]