Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Pembebasan lahan untuk kepentingan pembangunan pabrik PT Abadi Cement di Desa Sugihan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, tampaknya masih menemui ganjalan.
Sebelumnya, PT Abadi Cement diperkirakan akan memerlukan lahan sekitar 98,8 hektar. Rinciannya, 13 hektar merupakan lahan milik warga, dan sisanya akan mempergunakan lahan kawasan hutan di Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Tuban.
"Tapi untuk pembebasan lahan milik warga, sampai sekarang belum ada kata sepakat," jelas salah satu perangkat Desa Sugihan, Cipwanto, kepada blokTuban.com, Selasa (23/2/2016).
Cipwanto menjelaskan, warga masih enggan melepaskan lahan, karena harga yang ditawarkan terlalu rendah. Yakni berkisar Rp38 ribu permeternya. Padahal, warga berkeinginan lahan mereka dijual dengan harga rata-rata Rp80 ribu untuk satu meter.
"Masih terlalu rendah harga yang ditawarkan ke warga, kurang separuhnya dari keinginan warga," lanjut Kepala Dusun ini menjelaskan.
Informasi yang diterima blokTuban.com, rincian dari penggunaan lahan seluas 98,8 yakni, seluas 72,87 hektar untuk bangunan dan 25,93 hektar untuk lahan terbuka hijau. Pabrik juga akan dilengkapi Cement Grinding Plant, Cement Packing Plant, Cement Silo, Jetty, dan sarana penunjang yang lain. [pur/rom]
*Foto ilustrasi insert.jibi.net