Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Sejumlah pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) binaan yang menjadi peserta pelatihan peningkatan dan pengembangan jaringan UKM yang berlangsung selama dua hari, (16-17/2/2016) menyambut positif adanya kegiatan tersebut.
Diberitakan sebelumnya, kegiatan tersebut diinisiasi oleh Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar) Kabupaten Tuban. Dimana dalam pelatihan, dihadirkan sejumlah perusahaan yang ada di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), seperti, Bank BRI, PT Telkom dan PT Pos Indonesia.
Salah seorang pelaku UKM, Susi, Warga Dusun Semanding Barat, Desa/Kecamatan Semanding mengaku, setelah mengikuti pelatihan seperti ini, selalu memikirkan untuk lebih baik lagi, seperti dalam desain kemasan, dan inovasi produk perlu dikembangkan.
"Saya memproduksi keripik gerus yang terbuat dari umbi-umbian, seperti talas dan ketela. Setiap kali mengirim ke luar daerah, terkendala dengan keamanan produk. Terkadang sering remuk," ungkap wanita ynag kerap disapa Bu Gerus ini.
Sementara itu, pelaku UKM lain, Narko Afandi mengungkapkan hal serupa. Pada kesempatan ini, sebenarnya ia membutuhkan suntikan dana untuk mengembangkan usaha yag telah ia geluti. Yaitu pembuatan kopiah batik yang dikombinasikan dengan kain perca atau kain sisa.
"Sebenarnya kalau ide banyak yang ada di kepala. Tapi modal yang tidak ada. Seperti misal kerudung, jika pada bagian depan-atas diberi kombinasi batik Tuban, akan lebih bagus," ujar Narko.
Kepala bidang koperasi, Rohmad mengatakan, bertanggung jawab atas kegitan tersebut. Menurutnya, pelaku UKM perlu meningkatkan jaringan, seperti perusahaan perbankkan, telekomunikasi dan jasa pengiriman barang.
"UKM yang diberikan pelatihan memang dari UKM binaan atau mitra. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan bagi UKM yang belum menjadi binaan, mereka bisa daftar langsunng ke Disperpar untuk menjadi UKM binaan," pungkas Rohmad. [dwi/rom]
