Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Tambang kumbung menjadi mata pencarian bagi sebagian masyarakat yang berada di Kabupaten Tuban dengan nilai ekonomi dianggap mampu mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari. Namun siapa sangka di balik nilai materi yang diperoleh, bahaya lahan tambaang longsor kerap mengintai para penambang.
Seperti longsor yang terjadi di tambang kumbung yang berada di Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Selasa (16/2/2016). Salah seorang pekerja yang berada dilokasi, Yadi mengatakan, bahwa longsornya tambang kumbung ini terjadi pada pukul 05.00 WIB, beruntung tidak ada korban meninggal akibat longsornya tambang tersebut.
"Tidak ada korban akibat ambroknya tambang kumbung ini, namun perlu diwaspadai," terang Yadi kepada blokTuban.com
Sementara itu seorang petani, Mbah No menyatakan, dirinya khawatir dengan kondisi tambang tersebut. Sebab usai longsor, tanah yang di atasnya juga ikut retak sehingga harus diberi tanda agar barang-barang yang berat tidak melintas karena dikhawatirkan akan runtuh lagi.
"Di atas tambang tersebut juga terdapat lahan pertanian, juga terdapat jalan bagi kendaraan, oleh karena itu saya khawatir dan akhirnya saya beri tanda dengan meletakkan batu di lokasi tanah retak," jelasnya. [nok/col]