Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Setiap tahunnya banjir menjadi bencana rutin yang kerap melanda. Bahkan beberapa desa yang berada di Kecamatan Soko, dapat dipastikan menjadi langganan banjir.
Menurut Camat Soko, Muji Slamet, ada delapan desa yang kerap dilanda banjir tahunan. Delapan desa tersebut kebanyakan berada di sepanjang bantaran sungai bengawan solo.
"Dari 23 desa di Kecamatan Soko, delapan diantaranya dilanda banjir. Yaitu Desa Gelagahsari, Kenongosari, Sandingrowo, Simo, Menilo, Mojoagung, dan Pandanwangi," kata Muji Slamet, kepada blokTuban.com.
Bencana banjir dari luapan bengawan solo ini tidak dapat dihindari. Namun, kata Muji Slamet, saat banjir terjadi, tidak ada dana khusus untuk para korban dari pihak kecamatan.
"Dari perangkat desa hanya berkoordinasi dengan kita (kecamatan), untuk mendata siapa saja warga yang terdampak banjir. Kemudian diajukkan kepada pemerintah Kabupaten Tuban. Melalui Badan Penanggulangan Bencana Banjir Daerah (BPBD), bantuan tersebut disalurkan kepada masyarakat. Terakhir kami menyalurkan ke warga Desa Menilo," ungkap Muji Slamet.
Bantuan yang diberikan sejauh ini berupa paket sembako. Mulai dari beras, mie instan, minyak, kecap serta selimut. [dwi/rom]
