Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Tinggi Muka Air (TMA) Bengawan Solo yang ada di papan duga Karangnongko, Kabupaten Bojonegoro terpantau turun. Hanya saja masih berada di atas siaga hijau.
Hal ini, justru menjadi ancaman bagi daerah-daerah yang ada di hilir, termasuk Kabupaten Tuban. Pasalnya, papan duga bengawan solo yang ada di Kecamatan Babat justru terpantau mengalami kenaikan.
Kepala Seksi (Kasi) Kesiapsiagaan Bencana di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Saefiyuddin menjelaskan, Tuban akan siaga dari antara enam sampai sembilan jam kedepan.
"Justru sekarang ketinggian di papan duga lebih tinggi dibandingkan dengan banjir pada Selasa (9/2/2016) lalu, kami takut banjir justru ada di hilir seperti kemarin," kata pria yang lebih akrab dipanggil Asep ini.
Karena itulah, warga yang tinggal di sekitar bantaran bengawan diminta untuk waspada. Karena, air bisa sewaktu-waktu meluap dan menerjang sampai ke pemukiman warga. Terlebih, ketika hujan lokal ikut mengguyur Tuban, sehingga menambah volume air.
"Kita sudah siagakan petugas BPBD, untuk terus memantau debit air bengawan solo dan segera memberitahu warga apabila terjadi luapan," tandasnya.
Sementara untuk potensi banjir dari avur, termasuk kali kening yang sempat meluap, terpantau aman. Banjir akibat luapan avur biasanya ada ketika hujan lokal mengguyur deras di Kabupaten Tuban. [pur/rom]
TMA Karangnongko Turun, Tuban Diminta Waspada
5 Comments
1.230x view