Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Banjir yang belakangan ini terjadi, akibat curah hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Tuban, membuat resah sebagian masyarakat. Sebab, dikhawatirkan usai banjir terjadi, akan mengakibatkan serangan Demam Berdarah (DB), akibat air yang kotor dan menjadi tempat berkumpulnya nyamuk Aides Agepty. Namun hal tersebut justru berbanding terbalik seperti yang kita ketahui.
Kepala Dinas Kesehatan Tuban, Saeful Hadi mengatakan, bahwa justru saat musim hujan dan banjir seperti saat ini, Demam Berdarah (DB) menurun. Kenapa menurun? Tentunya akan menjadi sebuah pertanyaan bagi masyarakat, air banjir kan kotor dan keruh kok bisa menurun DB nya, karena nyamuk pada sejatinya itu tidak suka air yang deras, pinginnya air yang tenang.
"Musim hujan seperti ini nyamuk tidak suka, sebab airnya deras, kalau airnya tenang nyamuk suka, diperkirakan saat musim banjir DB menurun," terangnya kepada blokTuban.com
Selanjutnya, masih kata Saeful Hadi, yang lebih dikahwatirkan saat musim banjir adalah penyakit seperti influenza, gatal-gatal, tipes, diare, serta penyakit yang ditularkan melalui kutu tikus, itu yang berbahaya dan akan menjadi perhatian bagi Dinkes Tuban.
"Sampai saat ini belum ada laporan terkait penyakit-penyakit akibat banjir tersebut, namun sudah kita instruksikan untuk tiap puskesmas agar siap tanggap, apabila ada laporan tersebut," jelas pria lulusan FK Unair tersebut.
Diketahui, akibat hujan deras akhir-akhir ini, mengakibatkan sejumlah kecamatan yang berada di Tuban mengalami kebanjiran. [nok/rom]
Dinkes, Saat Musim Banjir DB Menurun
5 Comments
1.230x view