Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Minggu (8/2/2016) sepanjang jalan R.E. Matadinata sesak dipenuhi kendaraan. Berbagai jenis kendaraan tumpah ruah memenuhi hampir semua bagian badan jalan. Macetnya jalan lantaran hari ini bertepatan dengan perayaan pergantian tahun baru penanggalan Cina. Selain itu lokasi klenteng yang disebut-sebut terbesar di Asia Tenggara, Kwan Sing Bio, berada di jalan tersebut. Alhasil sepanjang jalan R.E Martadinata macet lancar, tidak sampai menyebabkan kemaceetan mengular.
Salah seorang pengguna jalan, Ayus, asal Desa Blimbing, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan mengaku sengaja bertandang ke Tuban untuk menikmati libur tahun baru Imlek.
"Tadi saya naik motor dari Lamongan, menempuh jarak kurang lebih 1,5 jam, agak macet tadi. Datang bersama keluarga sengaja untuk liburan ke Tuban, sekalian mampir Klenteng Kwan Sin Bio," ujar pria yang turut membawa sanak familinya itu.
Sementara itu, saat ditemui blokTuban.com, Ketua Umum TITD Kwan Sing Bio, Gunawan Putra Wirawan mengatakan, ketertarikan masyarakat untuk liburan ke Klenteng Kwan Sing Bio cukup tinggi. Pasalnya klenteng terbuka untuk masyarakat umum. Tidak ada batasan pengujung.
"Pengunjung boleh masuk ke dalam kawasan klenteng. Hanya saja untuk kawasan berlangsungnya peribadatan disterilkan untuk yang ibadah saja," ungkap Gunawan, sapaan akrabnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, perayaan Imlek tahun ini, segenap penngurus Klenteng Kwansing Bio mengadakan lomba mewarnai tingkat Play Grup dan TK. Agaknya hal demikian pula suskes meningkatkan minat jumlah pengunjung.[dwi/col]