Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Kawasan jalur pantura, tepatnya di kilometer 43-44 turut Desa Bulujowo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, menjadi area black spot (daerah hitam) dalam kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) yang terjadi di Bumi Wali sebutan Kabupatane Tuban.
Kawasan ini ditetapkan sebagai black spot, sebab kasus Laka Lantas yang berujung pada kematian korban terbanyak ada di tempat ini. Baik itu kecelakaan yang melibatkan kendaraan roda dua ataupun roda empat.
"Jalur Pantura bagian barat, tepatnya di KM 43 sampai 44 di Desa Bulujowo, Kecamatan Bancar, adalah wilayah black spot yang harus hati-hati ketika melintas di tempat ini," jelas Kepala Unit (Kanit) Laka Satlantas Polres Tuban, Iptu Nungki Sembodo, kepada blokTuban.com, Selasa (19/1/2016).
Nungki menjelaskan, tempat tersebut menjadi black spot juga karena beberapa hal. Salah satunya adalah kondisi jalan yang lurus dan terkadang sepi, menjadikan pengguna jalan, baik itu kendaraan kecil sampai kendaraan besar kebut-kebutan.
Sementara untuk daerah rawan Laka Lantas, kata Nungki sapaan akrabnya, tampaknya masih berada di kawasan kota Tuban. Perbedaannya, black spot adalah tempat kecelakaan dengan korban kematian tertinggi, sementara untuk daerah rawan Laka Lantas adalah wilayah dengan jumlah Laka Lantas tertinggi.
"Kita berharap pengendara berhati-hati ketika di jalan, terlebih apabila melintas di area black spot dan daerah rawan laka lantas," jelasnya.
Sebelumnya, data yang dihimpun blokTuban.com dari Unit Laka Satlantas Polres Tuban, Selasa (19/1/2016), total jumlah kecelakaan di Tuban ada 1.065, dengan jumlah korban meninggal dunia 202 orang, luka berat sebanyak 45 orang, dan luka ringan adalah 1.047 orang. [pur/rom]
*Foto ilustrasi insert.net