Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Mendung dan gerimis yang mengguyur siang ini, Senin (18/1/2016), menyisakan secuil duka. Masrap (82), seorang kakek asal Dusun Rembut, Desa Kumpulrejo, Kecamatan Parengan, tewas setelah tersambar petir.
Korban tewas, dengan luka bakar cukup serius di bagian dada sampai perut. Saat ini, jenazah korban sudah ada di rumah duka setelah diperiksa petugas Puskesmas setempat.
Tewasnya Masrap, bermula ketika kakek ini tengah mengembalakan kambing miliknya di lahan persawahan desa. Saat itu, kondisi lingkungan tempatnya menggembala sedang mendung dan gerimis. Mendadak ada kilat disertai suara menggelegar menyambar tubuh korban.
Kejadian ini, langsung menarik perhatian warga lain di lokasi yang sama. Mereka langsung melaporkan peristiwa ini ke perangkat desa, kemudian diteruskan ke petugas kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban.
"Korban tersambar petir, ketika tengah menggembalakan kambingnya," jelas BPBD Tuban, Joko Ludiyono.
Joko menjelaskan, cuaca seperti ini memang cukup rentan sambaran petir. Sebab itu, dia meminta kepada warga untuk berhati-hati ketika berada di tanah lapang.
"Apabila ada kilat dan sedang berada di tanah lapang, segera menepi dan cari tempat berteduh. Karena petir biasanya menyambar di tempat-tempat yang lebih tinggi," jelasnya. [pur/col]