Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Sewajarnya becak digunakan untuk angkutan orang. Tapi berbeda apabila kita melihat penarik becak yang berada di Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, tepatnya tukang becak yang berada di pasar sapi dan kambing di Desa Margomulyo. Saat pasar hewat tersebut tengah ramai maka para tukang becak tidak lagi mengangkut penumpang orang melainkan kambing.
Salah satu tukang becak, Leles (45) mengatakan, untuk hari biasa becak biasa mengangkut barang atau orang. Tapi saat pasar hewan tengah ramai, maka becak akan digunakan untuk mengangkut kambing para pembeli. Menurut Leles, mengangkut hewan lebih menguntungkan dari pada mengangkut barang atau orang, karena lebih ramai. Saat pasar hewan beroperasi (pasaran) dirinya bisa mengangkut 5 sampai 6 kali kambing warga. Tapi saat hari biasa, ia mengaku hanya bisa mengangkut 1 sampai 2 kali barang maupun orang.
"Kalau tidak pasaran sapi, kadang cuma dapat dua penumpang, kadang juga tidak sama sekali," ungkap Leles, kepada blokTuban.com.
Biasanya sekali mengangkut barang atau kambing, para tukang becak menerima upah sebesar Rp10.000. Tukang becak lain, Karjo (40), mengaku setiap pasar hewan tengah ramai, ia berangkat pagi pukul 06.00 WIB, dan sampai pukul 10.00 dia bisa mengangkut sampai lima kali kambing para pembeli.
"Kalau hari senin seperti saat ini, pasar sapi banyak yang membutuhkan tukang becak untuk mengangkut kambing-kambing dari pembeli," pungkas Karjo.[hud/rom]
