Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Sepintas kegiatan warga Dusun Dempel, Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang sama pada umumnya. Namun, ada satu yang menarik, mayoritas para ibu rumah tangga di dusun setempat bekerja sebagai penjual tape singkong.
Penjualan tape singkong dari Dusun Dempel sudah dilakoni sejak nenek buyut. Hingga kini masih banyak warga Dempel yang masih setia menjalani pekerjaan ini.
Salah seorang penjual tape asal Dempel, Supiah (40) mengatakan penjual tape sudah ada sejak sebelum ia lahir. "Sejak jaman embah sudah menjadi penjual tape. Sekarang saya sudah empat tahun lebih berjualan tape," kata Supiah.
Selama ini, ia memilih berjualan di pasar Agro dan pasar lawas Babat. Saban pukul 01.00 WIB dini hari, ia beringsut bersama penjual lainnya menuju tempat juaalan.
Sementara itu, warga penjual tape lainnya, Reni (40) mengatakan lima tahun lebih ia berjualan tape. Menurutnya, selain berjualan tape tidak ada yang bisa dia lakukan lagi. "Dari dulu kenalnya cuma jualan tape. Pernah mau jualan pisang, tapi tidak bisa cara negosiasinya. Lebih mudah jualan tape," ujar ibu 3 anak ini.
Berbeda dengan Supiah, Reni memilih lokasi berjualan di pasar baru Tuban. Ia berangkat di sekitran pukul 04.00 WIB.
Penjualan tape singkong produksi warga Dempel sejauh ini dilakukan di Tuban dan Babat. Saban pagi atau tengah malam sejak dulu para penjual tape berangkat bersama dengan mobil bak terbuka, sesuai lokasi berjualan. [dwi/ito]
Tape Singkong Asal Dempel, Ada Sejak Jaman Nenek Buyut
5 Comments
1.230x view