Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Dana yang dialokasikan pemerintah pusat melalui Program Keluarga Sejahtera (PKH), untuk Keluarga Sangat Miskin (KSM) di Kabupaten Tuban sebesar Rp6,6 juta tidak terbayarkan atau tidak tersalurkan.
Data yang dihimpun blokTuban.com, pencairan dana PKH dari tahap satu hingga tahap tiga, terdapat 14 peserta yang tidak mengambil dana PKH. Pada tahap satu ada 1 peserta, tahap dua 5 peserta dan tahap tiga terdapat 8 peserta.
Pada tahap pertama dana PHK yang tidak terbayarkan sebesar Rp112.500. Sedangkan tahap dua Rp3.955.000 dan tahap ke tiga Rp2.576.250. Jumlah nominal yang cukup besar yang tidak tercaikan tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal.
"Ketidak hadiran KSM mengambil dana PKH ini dipengaruhi oleh beberapa hal. Semisal pindah domisili, dianggap keluarga mampu hingga tidak diketahui alasannya," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Bantuan, Pemberdayaan dan Organisasi Sosial, Abdul Latif.
Latif menambahkan, dana PKH ini bersifat fleksibel. Dimana setiap tahapan bisa saja terjadi pengurangan dan penambahan daftar penerima PKH.
"Semstinya dengan dicairkannya dana PKH, diharapkan mampu mengubah mainset masyarakat. Yaitu lebih memperhatikan pendidikan dan kesehatan," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, penyaluran dana PKH yang dilakukan oleh kantor pos didampingi tim PKH Dinsosnakertrans. Pula ketika dana PKH tidak terbayarkan, agar ditarik dan dikembalikan kepada pemerintah pusat melaui kantor pos. [dwi/rom]
