Reporter: Moch Sudarsono
blokTuban.com - Fenomena alam berjatuhannya ulat bulu dari atas pohon yang meresahkan sebagian masyarakat membuat Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban mengambil langkah upaya pembasmian ulat bulu. Pembasmian ini dilakukan dengan cara menyemprot bagian rumah yang terdapat banyak ulat bulu. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (23/12) siang di Desa Bektiharjo Kecamatan Semanding.
Sekretaris BPBD, Joko Ludiono mengatakan, bahwa musim-musim seperti ini memang banyak berjatuhan ulat bulu, biasanya terjadi sekitar 10 harian, baru setelah itu ulat akan menjadi kepompong, nanti akan hilang dengan sendirinya.
"Hari ini kita lakukan penyemprotan untuk rumah Mbah Lasirun yang berada di Dusun Krajan, Desa Bektiharjo, memang banyak sekali ulatnya karena rumahnya dekat dengan pohon jati," terangnya kepada blokTuban.com
Joko menambahkan, bahwa pihaknya akan senantiasa reaktif menerima laporan dari masyarakat terkait wabah ulat bulu yang mewabah belakangan ini.
"Semoga fenomena alam ulat bulu ini segera berakhir, dan warga sudah kembali tidak resah. Tinggal tunggu saja agar hewan tersebut mati sesuai dengan waktunya, apabila sudah mati kan bisa untuk dimakan," ujarnya sambil bercanda.
Berdasarkan info yang dihimpun oleh blokTuban.com bahwa fenomena ulat bulu yang mewabah belakangan ini sudah terjadi sekitar 1 minggu yang lalu.[nok/ito]
Banyak Ulat Bulu, Rumah Mbah Run Disemprot BPBD
5 Comments
1.230x view