Kolam Maindu, Peninggalan Kolonial Belanda

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Kolam atau bak penampungan air yang derada di Desa Maindu, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban merupakan salah satu peninggalan kolonial Belanda. Hal itu berdasarkan penuturan tokoh masyarakat setempat.

"Kolam tersebut pernah direnovasi pada tahun 2009 namun, tidak lama setelah direnovasi kolam tersebut bocor lagi. Karena bocor kolam peninggalan kolonial Belanda itu tidak memungkinkan untuk diisi air lagi," ungkap Kepala Desa Maindu Tulip Aditahar kepada blokTuban.com.

Menurutnya, kolam yang berada di pegunungan Maindu tersebut dulunya dipakai untuk irigasi petani dan mampu mencukupi kebutuhan pertanian yang derada di seluruh Desa Maindu.

"Untuk ukurannya kurang lebih 70x25 meter," ujar Tulip.

Selain kolam tersebut bocor, lingkungan yang berada di samping kolam juga mengalami kerusakan sehingga mengakibatkan debit airnya menurun.

"Warga juga menginginkan kolam tersebut direnovasi dan dibangun waduk agar air dapat ditampung dan para petani bisa mengairi sawahnya di musim kemarau," harapnya. [hud/col]