Reporter: Ahmad Syahid
blokTuban.com - Penampilan rumah makan Lestari sangat berbeda dengan rumah makan-rumah makan lainya. Rumah makan ini terletak di Desa Kedung Jambe, Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban, tepatnya pinggir Jalan Raya Jatirogo-Bojonegoro, hampir memasuki wilayah perbatasan Kecamatan Parengan. Hal yang beda menjadikan rumah makan ini mulai memiliki pelanggan setia.
Kalau dilihat dari segi penataan lokasi, cukup strategis. Lokasinyapun cukup luas, terdapat beberapa pondokan model gubuk yang khas dan disertai taman di area tersebut, adapula tempat bermain anak. Rumah makan ini baru didirikan bulan Maret 2015. Modelnya seperti rumah makan-rumah makan ala Jawa. Harganyapun cukup terbilang terjangkau. Sehingga bagi kalangan pelajar atau mahasiswa tempat ini sangat cocok.
Rumah makan ini milik Ali Mudhofar (30), pria asli Singgahan Tuban. Selain berbisnis kuliner, dia juga memiliki usaha bengkel dan tralis. Dari sekian menu yang ditawarkan, yang menjadi pemikatnya adalah asem-asem ndeso dan gurami bakar.
"Ini baru, jadi belum ramai amat. Kita kelola dengan suasana yang berbeda, sebisa mungkin pengunjung bisa nyaman dan menikmatinya," ujar pria bapak satu anak ini.
Rumah makan ini baru memiliki 4 orang karyawan. Ali mengaku dia membuat konsep warung sederhana yang spesial. Sehingga ada nilai yang khas dan berbeda. Dari modal, dirinya kurang lebih sudah mengeluarkan Rp100 juta. Harapanya nanti fasilitas bagi pengunjung akan ditambah semaksimal mungkin. Sebenarnya Ali mengaku cukup nekat, sebaB ia belum memiliki pengetahuan lebih terkait dunia kuliner.
"Sebuah tantangan untuk mengembangkan usaha, prinsip kami adalah pengunjung harus puas dan nyaman," ujarnya kepada bT, sebutan blokTuban.com.
Salah satu pengunjung, Risma (32), mengaku penasaran dengan rumah makan Lestari ini. Sebab dari penampilan memang unik dan menarik. "Suasana sangat nyaman dan enak, harganyapun ternyata terjangkau," pungkas ibu satu anak ini kepada blokTuban.com. [hid/ col]
