Repoter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Perolehan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), dibidang pariwisata untuk obyek pemandian kambang putih atau terminal wisata kambang putih terbilang rendah. Realisasi PAD pada bulan November menunjukan Rp9 juta.
Data yang dihimpun blokTuban.com dari perkembangan PAD tempat rekreasi, Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar), realisasi bulan November terbilang rendah dari target PAD. Target PAD untuk pemandian kambang putih yakni Rp15 juta.
"Kurangnya sarana dan fasilitas menjadi kendala pemenuhan target PAD untuk wisata kambang putih," terang Kepala Bidang (kabid) Pariwisata disperpar Tuban, Sunaryo.
Dari pantauan blokTuban.com dilapangan, kondisi obyek wisata pemandian kambang putih yang berlokasi di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Kolam yang menjadi satu-satunya sarana wisata mengalami kerusakan pada dinding dan tidak dapat digunakan.
"Kolam sempat diterjang ombak beberapa kali. Sudah dilakukan perbaikan namun terjangan ombak terjadi lagi," jelas Kepala Unit Pelaksana Teknis (KaUPT) Disperpar, Heru Trijatmika.
Penuturan dari staff wisata kambang putih, Nurito, menjelaskan bahwa keadaan kolam rusak berpengaruh akan jumlah pengunjung. Pada hari biasa mendapat tiga pengunjung sudah maksimal.
"Bagaimana kolam mau berfungsi, diisi air saja tidak bisa. Pasti bocor lagi," terang Nurito. [dwi/rom]
PAD dari Wisata Terminal Kambang Putih Rendah
5 Comments
1.230x view