Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban menggairahkan kembali destinasi wisata terminal kambang putih bakal menggaet investor. Tahun depan realisasi pembangunan akan dijalankan, setelah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).
seperti diberitakan sebelumnya, terminal wisata kambang putih yang memiliki luas 4 hektare saat ini sepi pengunjung. Sempat diterjang ombak beberapa kali, menyebabkan kerusakan dinding kolam yang menjadi obyek satu-satunya dan tidak berfungsi selayaknya.
Keterangan dari Kepala Dinas Perokonomian dan Pariwisata (Disperpar), Farid Achmadi, dilimpahkannya destinasi wisata kambang putih kepada investor diharapkan mampu memperbaiki keadaan saat ini. Untuk memperbaiki wahana wisata tersebut diperlukan dana yang tidak sedikit.
"Insya Allah tahun depan sudah ada inverstor dari Provinsi Jawa Tengah yang akan menggarap terminal kambang putih," terang Farid.
Farid menambahkan, diperkirakan awal tahun depan, pembangunan akan dilakukan. Namun segala sesuatunya perlu persiapan, mulai masalah kelengkapan administrasi dan perjanjian harus kelar dulu.
"Saat ini kita masih mengatur MoU dengan calon investor tersebut. Kedepan akan dibangun sarana bermain seperti bom-bom car, bioskop 3D dengan bertahap," kata Farid.
Menurut Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Peroekonomian dan Pariwisata Kabupaten (Disperpar) Tuban, Sunaryo, terminal wisata kambang putih yang berlokasi di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu tesebut dulu dibangun oleh oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Kemudian diserahkan kepada Disperpar.
"Secara resmi terminal kambang putih dikelola oleh kami (Disperpar) sejak dua tahun lalu," imbuh Sunaryo. [dwi/col]