Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Warung penjual makanan dan minuman (Mamin) belakangan kerap kita jumpai di sepanjang garis pantai di Kabupaten Tuban.
Mulai dari ujung barat, tepatnya di Kecamatan Bancar sampai dengan ujung timur di Kecamatan Palang, aneka warung sederhana berjajar memenuhi pantai. Kebanyakan, mereka menjual makanan dan olahan hasil laut yang cukup menggoda pengguna jalan.
"Yang paling laris itu ya es degan, kita menyediakan kelapa muda utuh," jelas salah satu pedagang, Karmuji, kepada blokTuban.com, Jumat (18/12/2015).
Terlebih di malam hari, banyak dijumpai warung penyedia ikan bakar, udang, kepiting, cumi-cumi, dan aneka jenis olahan laut lain. Sentra kuliner sea food (makanan laut) ini ada di Jalan Re Martadinata dan juga di Kilometer Tuban-Semarang.
Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata dan Kebudayaan, Sunaryo, menjelaskan kalau fenomena maraknya kuliner hasil laut merupakan potensi wisata tersendiri. Hal ini muncul dari inisiatif masyarakat yang membaca peluang usaha.
"Ini potensi yang justru muncul dari inisiatif masyarakat sendiri," kata Sunaryo.
Dia menjelaskan, Pemkab akan mendukung potensi kuliner ini. Asalkan pembangunan warung atau rumah makan tidak mengganggu atau merusak fasilitas umum yang lain. "Bahkan, Pemkab Tuban mempunyai rencana untuk membuat sentra kuliner laut yang ditempatkan di Pantai Boom, yang berada di sisi utara alun-alun Tuban," jelas Sunaryo. [pur/rom]
